Skip links

Komitmen, Integritas, dan Loyalitas: Bekal Alissa Menjadi Lawyer Tangguh

Di samping keinginan untuk belajar, komitmen, integritas, dan loyalitas juga harus dijunjung tinggi, terlebih dalam memberikan asistensi sesuai kebutuhan klien.
Memasuki tahun ketiga berkarier, Alissa Zulhanif, Associate di Kantor Hukum William Hendrik Esther (WHE) telah banyak menangani berbagai transaksi di bidang pasar modal, aviasi, dan hukum perusahaan. Oleh lingkungan sekitarnya, ia yang biasa dipanggil Alissa atau Al oleh teman-temannya, secara personal memang dikenal sebagai perempuan yang riang dan aktif.
Keaktifannya inilah yang kemudian mengantarkan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini pada beragam kegiatan, di samping menjalankan profesinya sebagai konsultan hukum. Mulai dari mengisi waktu luangnya dengan liburan singkat, melakukan aktivitas fisik seperti olah raga, hingga sekadar makan siang dengan teman-teman dan keluarganya. Namun, itu dulu, sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Tidak dapat dimungkiri, situasi pandemi mengubah banyak hal. Ada berbagai aktivitas yang tidak lagi mudah dilakukan. Keterbatasan ini juga berlaku bagi Alissa, baik dari segi kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan. Namun, kondisi yang belum kunjung membaik menyadarkan Alissa bahwa pandemi ini harus dilihat sebagai tantangan tersendiri untuk memacunya agar dapat beradaptasi dengan cepat melawan keadaan yang tidak menentu.
Pun itu sebabnya, Alissa punya kunci tersendiri: to be happy and to make the most out of any situation. Dengan perspektif ini, Alissa terus termotivasi mencoba hal-hal baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja selama work from home. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk mendorong kolega-koleganya. Menurutnya, keberhasilan menyelesaikan suatu pekerjaan bukanlah merupakan hasil kerja keras satu orang, melainkan seluruh pihak yang terlibat.
Meski membangun kerja sama yang baik ini jadi semakin menantang di masa pandemi, Alissa berupaya untuk menciptakan kondisi kerja yang kondusif. Salah satunya, dengan menjaga hubungan dan komunikasi dengan para kolega, walaupun jarang bertatap muka. Bukan hal baru, mengingat kemampuan ini merupakan buah manis atas pengalaman yang didapatkan ketika ia aktif berorganisasi di Asian Law Students’ Association Local Chapter Universitas Indonesia (ALSA LC UI) beberapa tahun silam.

Komitmen, Integritas, dan Dedikasi Tinggi

Dalam setiap aspek kehidupan, Alissa percaya, di samping keinginan untuk terus belajar, komitmen, integritas, serta loyalitas juga merupakan nilai yang harus dijunjung tinggi. Nilai-nilai tersebutlah yang membantu Alissa untuk terus memberikan asistensi sesuai dengan kebutuhan klien di tengah masa yang cukup sulit ini.
Menurut Hendrik Silalahi, Managing Partner dari Kantor Hukum William Hendrik Esther, Alissa merupakan sosok lawyer mudaperempuan di masa depan yang berani mengambil tantangan, memiliki komitmen, integritas, serta dedikasi yang kuat atas suatu keberhasilan. Hendrik sering sekali memberikan tantangan kepada Alissa, bahkan untuk hal-hal yang dianggap baru.
Di samping keinginan untuk belajar, komitmen, integritas, dan loyalitas juga harus dijunjung tinggi, terlebih dalam memberikan asistensi sesuai kebutuhan klien.
“Alissa berusaha dengan segala komitmen, dedikasi, dan kerja kerasnya untuk menyelesaikan setiap tugas yang diberikan oleh partner ataupun para seniornya. Ini merupakan salah satu modal kuat bagi para lawyer muda untuk menjadi lawyer yang tangguh di masa depan. Alissa sendiri tidak pernah merasa canggung dan malu untuk bertanya serta berdiskusi dengan rekan-rekan di kantor dan para seniornya,” kata Hendrik.
Pada tahun 2020, Alissa berhasil terlibat aktif dalam menyelesaikan proses Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) untuk tiga perusahaan yang bergerak di bidang perikanan, industri perabotan, dan konstruksi.Selain itu, ia turut serta dalam memberikan advis di sektor aviasi di samping terlibat dalam hal-hal lainnya yang berhubungan dengan hukum perusahaan.
Saat ini, Alissa dipercaya untuk membantu beberapa transaksi pasar modal lain yang memberikan pengalaman baru dalam kariernya. Alih-alih mematahkan semangat, berbagai hambatan yang dihadapi dalam menjalani transaksi baru selama work from home menjadi tantangan yang memberikan peluang untuk dapat terus belajar dan menjadi pribadi yang tidak mudah putus asa.
“Semua ini tidak mungkin tercapai tanpa adanya kesempatan yang diberikan oleh WHE kepada para konsultan hukumnya untuk selalu berani menghadapi hal-hal baru dan menjadi individu yang berkembang. Dengan terbentuknya kebiasaan dan kemampuan baru sebagai bekal untuk menyelesaikan pekerjaan, saya yakin tahun 2021 akan menjadi tahun yang lebih baik dari tahun 2020 baik untuk saya maupun WHE,” pungkas Alissa.
Original Article from Hukumonline.com, 2020

Leave a comment

This website uses cookies to improve your web experience.